Langsung ke konten utama

Jidat Lebar aka JENONG

Kalo gue fikir-fikir, nggak selamanya dan nggak selalu orang yang punya jidat lebar bak lapangan golf itu jelek, nggak berguna, dan ya…. gitulah. menurut agama yang gue anut, walaupun orang sejelek apapun, walaupun bentuknya mirip kue cucur, eh, salah. maksud gue, mirip kencur, eh, nggak deh. mirip air mancur, haalah, apa ada gitu ya orang yang mirip air mancur? haduuuh, ada ada aja nih yang bikin pemisalan!
tuh, kan. gue lupa sampe mana. oiya, tadi kata gue, walaupun orang itu sejelek apapun, walaupun nggak berbentuk, kita harus tetap mengakui dia sebagai manusia. toh dia kan juga sama-sama diciptakan sama Allah, sama-sama manusia yang punya hati dan punya perasaan.
balik maneng to orang yang punya jidat lebar, dan yang tadi gue bilang, orang yang punya jidat lebar nggak selamanya jelek. buktinya, abang gue, bang Aviv. Terbukti  101% sama sekali nggak jelek walaupun diliat dari ujung monas pake sedotan cendol diplintir sekalipun. Tetep aja inner handsome (gue bingung nyari persamaan inner beuty) nya keluar. Dan disini lah para kaum hawa berlomba-lomba mendapatkan hati abang gue. Jujur ya, kalo gue ngeliat abang gue disukai sama banyak cewe, gue suka iri (bahasa gaolnya: envy) sendiri ngeliatnya. Abang gue mah, udah berpuluh-puluh cewe yang ngantri mau jadi pacarnya. Lah gue, setengah cowo aja nggak ada. Huuft, nasib…nasib
Oiya, walaupun punya jidat lebar, abang gue yang paling tengil ini tetep aja keliatan ganteng. cause, dia punya jurus rahasia yang bisa bikin dia pede setengah idup. tapi ini bukan pake jampe-jampe loh pembaca sekalian, atau pake susuk. beeuh, abang gue paling anti sama yag namanya begituan!
mau tau jurus rahasia abang gue? sebenernya simple sih sodara-sodara yang saya hormati. yaitu: poni. yup, poni yang panjang yang bisa nutupin kelebaran jidat abang gue. dan poni ini memiliki beragam fungsi selain memperindah penampilan abang gue. konon kata abang gue, jidat yang lebar plus poni yang cukup panjang jadi penyelamat ketika ulangan tiba. caranya? kita simak aja yuk pengakuan langsung dari abang gue, bekicot!
“selama jidat gue lebar dan poni gue panjang, gue sih aman-aman aja kalo ada berbagai jenis ulangan. mulai dari ulangan harian, UTS, UAS, US, sampe UN pun gue nggak takut! bahkan kalo sampe setiap hari ulangan juga gue nggak takut. gue mah bukannya sombong, tapi karena gue punya kelebihan, ya gue pergunakanlah kelebihan gue itu sebagaimana mestinya” kata abang gue sambil makan pisang goreng
“lah, lu gimana cara nya ulangan pake jidat sama poni?” tanya gue saking kepo nya
“gampang. pertama, gue cari intisari materi yang udah dipelajari. kedua, gue minta tulisin temen gue materi yang udah gue cai ke jidat gue. ketiga, gue tutup rapi pake poni panjang gue. keempat, gue minjem kaca ke temen cewe gue yang demen dandan. nah, udah deh. pas gurunya lengah, gue pura-pura ngaca deh, smbil geser-geser dikit poni gue. pas jawabannya keliatan, langsung gue copas ke kertas ulangan gue, selesai deh”
sampe sekarang pun, gue masih geleng-geleng kepala kalo inget apa yang dibilang sama abang gue. emang bener sih ye, Allah menciptakan segala sesuatu pasti ada manfaatnya. kaya jidat abang gue ini…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mars FITK (Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

FITK almamater Menjadi kebanggaan kami Di kampus ini kami mengabdi Belajar untuk mandiri Menjadi mahasiswa yang berprestasi tinggi Unggul, kompetitif, professional dan pribadi islami FITK selalu terdepan dalam pengintegrasian Pacu civitas akademika Mencerahkan masa depan Keilmuan, keislaman, keIndonesiaan Keilmuan, keislaman, dan kemanusiaan FITK fakultas unggul Kami yakin FITK mampu mengantarkan Civitas akademika menjadi insan teladan berdedikasi tinggi FITK almamater Menjadi kebanggaan kami Di kampus ini kami mengabdi Belajar untuk mandiri Menjadi mahasiswa yang berprestasi tinggi Unggul, kompetitif, professional dan pribadi islami FITK selalu terdepan dalam pengintegrasian Pacu civitas akademika Mencerahkan masa depan Keilmuan, keislaman, keIndonesiaan Keilmuan, keislaman, dan kemanusiaan FITK fakultas unggul Kami yakin FITK mampu mengantarkan Civitas akademika menjadi insan teladan berdedikasi tinggi Lirik: Dr.Muhbib Abdul Wahab,MA. Aransemen: Jef...

Aku Pergi

Di bawah rintikan hujan, aku berjalan seorang diri. Hatiku ragu menentukan kemanakah tujuan yang akan ku capai. Tetapi, kehendak kaki ku-lah yang menuntun ku untuk mencapai sebuah rumah. Rumah mungil yang penuh kehangatan, kebersamaan, dan kasih sayang. Tak hanya rumah mungil itulah yang aku idamkan. Tetapi, para penghuni rumah itu pula yang aku dambakan. Penghuni yang selalu mengawali hari ku dengan keceriaan dan mengakhiri hari ku dengan kehangatan. Ya,penghuni itu adalah ayah, bunda, dan kakak. Aku sangat bangga dan sangat bersyukur memiliki mereka. Memiliki seorang ayah yang bijaksana, adil, tegas, disiplin, dan menjadi motivator dalam hidupku adalah harta yang luar biasa tak ternilai harganya. Bagaikan menemukan setitik terang cahaya dalam kegelapan, begitulah artinya bunda dalam hidupku. Bunda yang luar biasa sabar, penyayang, dan mempunyai wawasan yang luas. Itulah bunda yang terbaik yang ingin aku katakan kepada dunia. Dan seorang kakak, yang selalu mengajari ku apa ar...