Mengapa harus
dinamakana rindu?
Mengapa pula harus terasa menggebu?
Saat yang ditunggu tak
kunjung bertemu, hati terasa pilu.
Sebegini menyiksakah rindu?
Persis seperti
debu, selalu melekat dan sulit disapu.
Aku tak berniat mengusirmu, namun setiap
kau datang, aku merasa lesu.
Aku yang berwajah lugu, akan malu-malu ketika
bertemu rindu.
Namun, rindu tetaplah rindu.
Takkan berubah menjadi randu.
Rindu, yang datangnya tak tahu waktu.
Rindu, tolong sampaikan,
aku rindu.

Komentar
Posting Komentar