Cinta itu banyak bentuknya. Yang ini berwarna ungu, bulat menul, lumer. Sempat galau sama cinta yang satu ini, semasa proofing turun hujan dan suhu jadi ndak dukung untuk mengembang semestinya. Namun dengan kehangatan cinta pula, semua bisa teratasi. Cinta inipun hasil dari kegagalan sebelumnya, setelah berbagai salah bahan, salah takaran, dan salah metode mengajarkan untuk terus mencari benar untuk kedua kalinya. Terlalu banyak cemburu, terlalu banyak bumbu, tak sehat untuk cinta. Alih alih semakin melekat, malah jauh semakin menghindar. Cintaku yang inipun begitu. Menuang bahan dan bumbu tanpa takaran. Alih alih berhasil, malah jauh gagal total. Cinta, mencintai, dicintai. Sama saja. Semestinya saja. Cukup membuat bahagia dan kau merasa memiliki dunia. Cintaku bulat bulat, aku bahagia ketika mengintip dari tutup kukusan, bahagia karena dia berhasil mengembang, meskipun teksturnya masih kasar, tak apa. Lebih baik dari kemarin. Kuangkat, diamkan agak dingin. Kalau aku tak sabar, melony...
SELAMAT DATANG, PARA MAHASISWA PENCARI CORETAN. MARI TEMUKAN KESAMAAN DALAM SETIAP PERBEDAAN. BARANGKALI BERTEMU CURHATAN ATAU BAHKAN SANDARAN. TERIMAKASIH UNTUK SEMUA KUNJUNGAN.